Tabel Torsi Baut
Bolt Diameter (mm) | Rekomendasi Torsi (Nm) | |
Class 8.8 | Class 10.9 | |
5 | 7 | 9 |
6 | 12 | 16 |
8 | 30 | 40 |
10 | 55 | 75 |
12 | 100 | 135 |
14 | 160 | 215 |
16 | 245 | 335 |
Rumus Menghitung Torsi Baut
Seperti yang telah dibahas pada pembuka artikel, setiap baut memang memiliki ukuran yang berbeda-beda. Sehingga angka tabel torsi baut pun bervariasi.
Anda bisa mempelajari rumus perhitungan torsi baut dalam referensi berikut:
- Ukuran baut 5 mm memiliki torsi 7 Nm untuk kelas 8,8 dan 9 Nm untuk kelas 10,9
- Ukuran baut 6 mm memiliki torsi 12 Nm untuk kelas 8,8 dan 16 Nm untuk kelas 10,9
- Ukuran baut 8 mm memiliki torsi 30 Nm untuk kelas 8,8 dan 40 Nm untuk kelas 10,9
- Ukuran baut 10 mm memiliki torsi 55 Nm untuk kelas 8,8 dan 75 Nm untuk kelas 10,9
- Ukuran baut 12 mm memiliki torsi 100 Nm untuk kelas 8,8 dan 135 Nm untuk kelas 10,9
- Ukuran baut 14 mm memiliki torsi 160 Nm untuk kelas 8,8 dan 215 Nm untuk kelas 10,9
- Ukuran baut 16 mm memiliki torsi 245 Nm untuk kelas 8,8 dan 335 Nm untuk kelas 10,9
Cara Mengencangkan Torsi Baut dengan Tepat
Proses mengencangkan baut harus dilakukan secara metodis, yaitu dengan memahami cara mengencangkan baut yang benar.
Pengencangan baut yang berlebihan dapat mengakibatkan kerusakan, seperti kerusakan komponen akibat tekanan yang berlebihan. Sebaliknya, baut yang longgar juga dapat menyebabkan komponen mudah terlepas.
Untuk memastikan pengencangan baut yang benar, pertimbangkan tiga langkah berikut:
1. Putarlah Baut dengan Tangan
Mulailah dengan memasukkan baut secara manual dan memutarnya dengan tangan. Putar baut hingga kedalaman kira-kira dua pertiga dari total panjang ulir sebelum menggunakan kunci pas.
2. Gunakan Alat atau Kunci yang Tepat
Saat mengencangkan baut, pastikan penggunaan kunci pas dengan ukuran yang sesuai dengan dimensi baut. Ukuran baut dan kunci yang berbeda menghasilkan tingkat torsi yang berbeda, seperti yang ditunjukkan oleh data yang disediakan.
Jika perkakas Anda terbatas, gunakan metode alternatif yang melibatkan penambahan sekitar seperdelapan putaran lebih banyak di luar ukuran torsi standar.
3. Kencangkan Sesuai Torsi yang Ditentukan
Terakhir, kencangkan baut sesuai dengan ukuran torsi yang ditentukan. Langkah ini juga krusial untuk memastikan pemasangan baut yang aman dan andal.
Bahaya Memasang Torsi Baut yang Salah
Kesalahan dalam mematuhi spesifikasi torsi baut yang benar selama pemasangan baut dapat mengakibatkan berbagai akibat yang merugikan, di antaranya:
1. Deformasi dan kerusakan
Torsi baut yang tidak akurat dapat mengakibatkan perubahan bentuk atau kerusakan pada baut, kepala baut, atau ulir baut. Hal ini membahayakan kapasitasnya untuk menahan beban baut dan bahkan dapat menyebabkan baut patah.
2. Korosi dan Retak
Baut yang torsinya tidak tepat dapat menimbulkan celah antara baut dan material, sehingga menyebabkan penumpukan air atau bahan kimia yang memicu korosi atau keretakan akibat korosi pada baut dan material di sekitarnya.
3. Menambah Biaya perbaikan
Torsi baut yang tidak memadai menyebabkan kerusakan sehingga memerlukan perbaikan yang mahal, termasuk penggantian baut. Hal ini juga akan berdampak terhadap biaya tenaga kerja.